Waktunya telah tiba untuk mulai program magang dan perasaan kamu pastinya campur aduk tak menentu. Kegirangan bercampur rasa gugup dan gelisah merupakan hal yang wajar dirasakan pada saat hari-hari pertama mulai bekerja di lingkungan perkantoran. Ini adalah langkah pertama kamu masuk ke dalam dunia profesional dimana sangat berbeda 180 derajat dari kegiatan belajar mengajar di kelas.
Meski sekarang ini kamu hanya menjadi bagian kecil dalam rantai profesional sebuah perusahaan (kecuali kamu magang di perusahaan startup, dimana CEO nya menggunakan pakaian semi formal dan memanggil semua orang dengan sebutan akrab ‘bro’), akan tetapi hal ini menjadi waktu yang tepat untuk mengenal dan memperkaya diri dengan berbagai pengetahuan dan pelajaran berharga yang akan kamu bawa seiring dengan perkembangan karier kamu kedepannya.
Waktu magang biasanya berlangsung antara 3 sampai 6 bulan dan kamu pasti ingin menggunakan waktu singkat ini sebaik mungkin, bukan? Pupuk rasa percaya diri terlebih dahulu dengan melakukan beberapa persiapan dasar, seperti menyiapkan setelan busana kerja yang sesuai, notes, alat tulis, dan latihan dalam menggunakan perangkat komputer terutama Microsoft Office. Nah, untuk membantu kamu dalam melakukan berbagai persiapan dasar ini, sekarang kamu dapat menggunakan kode promo diskon untuk belanja online program Microsoft Office disini dan perlengkapan komputer murah lainnya disini loh.
Setelah persiapan dasar sudah dilakukan, selanjutnya adalah mengetahui dan mempelajari hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama melakukan program magang. Nah, berikut ini adalah lima hal yang patut kamu ikuti selama melakukan program magang.
- Lakukan semua pekerjaan walaupun hal itu sepele
Perlakukan masa magang ini layaknya pekerjaan sesungguhnya. Meski kamu hanya disuruh fotokopi atau menulis konsep email, berbanggalah dengan apa yang kamu lakukan dan perlakukan setiap kegiatan yang kamu laksanakan dengan kepentingan yang sama. Perilaku kamu akan tanggung-jawab yang telah diberikan merupakan suatu wujud wawasan buat manager kamu untuk lebih mengenal karakter dan sikap profesional kamu. Ini berarti, ngedumel soal tugas yang kamu anggap sepele tentunya akan memberikan kesan negatif.
- Jangan pernah berkata “itu bukan kerjaanku”
“Itu bukan kerjaanku” adalah salah satu kata yang paling sering disebut di dunia profesional dan merupakan alasan yang bagus untuk digunakan. Suasana kerja itu seperti tim olahraga dan bekerjasama bisa menghasilkan banyak hal, yang berarti kamu mungkin akan mengambil tanggung jawab yang mungkin tidak termasuk dalam deskripsi kerjaanmu. Namun, ingatlah bahwa keinginan untuk menjelajahi berbagai macam kesempatan, lebih dari apa yang tertera secara hitam putih, adalah cara yang tepat untuk memperluas wawasan kamu. Tentunya, dengan mengambil kesempatan dan tanggung jawab lain, pengalaman magang kamu pun jadi lebih berwarna.
- Kalian harus belajar untuk menerima kritik
Kamu akan ditegur. Mungkin lebih dari sekali. Dan itu tidak akan terasa menyenangkan. Tapi ingatkanlah dirimu bahwa bagian dari memperbaiki diri adalah belajar untuk menerima kritik yang membangun dengan hati yang lapang dan pikiran yang terbuka. Ketika kesalahanmu di tunjukkan, itu bukanlah suatu serangan pribadi pada dirimu atau kredibilitas kamu. Jadi kemampuan kamu untuk menerima kritik dan membuat kritik itu bekerja untuk keuntungan kamu adalah suatu langkah maju menuju kesuksesan.
- Dapatkan feedback
Tidak mengetahui bagaimana performa kerja kamu selama magang bisa menjadi satu alasan kemunduran karena kamu jadi tidak tahu akan kesalahan yang mungkin sudah kamu buat, dan jika ada cara lain yang lebih efisien untuk melaksanakan tugas kamu. Jadi, jangan malu untuk meminta feedback dari atasan kamu selepas selesai mengerjakan sesuatu. Kamu juga akan menyadari, jika kamu selalu aktif dalam bertanya soal performa kamu, kamu akan mendapatkan jawaban yang lebih jujur dan terbuka dari si manager.
- Jangan takut untuk berbicara
Kerja buta tanpa mengetahui bagaimana kerjamu membantu perusahaan bisa jadi membuang waktumu saja. Ambil inisiatif untuk bertanya dan meminta bimbingan jika dan saat kamu membutuhkannya. Jangan berasumsi atau mengambil jalan pintas hanya karena kamu menebak-nebak. Tunjukkan kamu memiliki nilai untuk perusahaan dengan bertanya, mengeluarkan saran dan menyajikan ide baru. Pengalaman magang kamu ini adalah ruang untuk mengenal diri kamu dan kemampuan kamu, jadi gunakan kesempatan ini sebaik mungkin dan jadilah proaktif.